Share

37 Suami Sedang Jatuh Cinta

“Lah, emang lo nggak pengin suatu saat nikah sama wanita yang lo cintai lahir batin?” tanya Veren lagi. “Wanita yang mau jadi ibu dari anak-anak lo entar? Yang mau nemenin lo dari nol sampe sukses dunia akhirat?”

“Amin ....” Deo menimpali.

“Kok ‘amin’? Elo kepingin nggak sih?” tukas Veren sambil menepuk-nepuk bantalnya.

“Ya pengin lah,” sahut Deo. Terbersit dalam pikirannya bahwa dia ingin wanita yang betul-betul wanita: anggun, lembut, sopan, dan mau nurut. Tidak seperti Veren yang walaupun dia wanita tulen, tetapi dia tidak anggun, tidak lembut, kurang sopan, dan susah diatur.

“Ya ayo, lo mesti nyari jauh-jauh hari.” Veren mengingatkan.

“Enggak deh,” tolak Deo. “Nggak sekarang juga.”

“Tapi kan ...”

“Lo mikir nggak sih, mana ada wanita baik-baik yang mau sama suami orang?” potong Deo. “Pelakor dong namanya.”

Veren mengerucutkan bibirnya.

“Lo jangan berharap banyak deh sama orang yang tertarik sama pasangan orang lain,” kata Deo. “Karena orang baik-baik nggak akan mau merebut seseora
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status