Share

bab 42

Hatinya mendadak tak karuan, kalau benar Tania adalah adik Beni, maka asumsinya pada Tania kalau wanita itu wanita baik adalah salah besar.

"Dia tidak seperti yang kamu pikirkan. Aku tidak mengenalnya, aku hanya tahu saja dan menganggap dia adalah adikku," jawab Beni.

Ia tidak suka membahas Tania dengan Murni, ada sesuatu yang membuatnya teringat dengan masa lalu.

Nyeri, itulah yang ia rasa. Mendadak hatinya sakit ketika mengingat hal dulu, hal yang membuatnya jadi seperti ini, menjadi lelaki kejam.

Murni tidak puas dengan jawaban Beni. Kini ia melangkah pergi, ia akan menemui Tania di kediaman mertuanya.

Ia sudah tahu kalau Tania tidak tinggal di rumahnya yang dulu, ia juga mendengar perihal teror yang terjadi karena gosip itu secepat kilat menyebar.

Sedangkan Beni yang melihat istrinya pergi hanya diam saja dan tak menaruh curiga apapun. Tetapi ia menyuruh anak buahnya untuk mengikuti kemana perginya istrinya tersebut.

***

"Lagi keluar sama Hanif, bentar lagi juga pulang. Ada apa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Eka Sari
Laki" gk punya pendirian
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status