Share

bab 43

Beni yang mendengar istrinya berada di rumah Tania langsung datang menyusul. Ia benar-benar marah terhadap Murni. Ia berjanji akan menyiksa Murni lebih kejam lagi setelah ini, ia tidak akan memberikan ampun pada perempuan itu.

"Sebelum berbicara itu dipikir, memangnya aku tidak tahu siapa Tania, aku memilihkannya untuk menjadi menantuku itu tidak asal pilih, aku sudah tahu Tania sejak dia masih bayi. Kamu bisa saja meracuni otak Hanif tetapi tidak denganku," ucap ibunya Hanif. Saat ini dia benar-benar marah, baru saja hubungan anaknya dengan menantunya membaik kini datang lagi wanita tak tahu diri.

Wanita yang sudah meninggalkan anaknya dan kini datang untuk menghancurkan.

"Aku tidak tahu, ma-maaf," ucap Murni sangat gugup. Saat ini ia benar-benar takut, tuduhan yang telah ia lontarkan pada Tania ternyata salah besar.

Ia merutuki kebodohannya karena telah mempercayai ucapan ibunya. Harusnya ia tidak gegabah seperti ini, harusnya tadi ia menahan diri untuk tidak menemui Tania.

"Aku ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status