Share

Bab 62. Masalalu Devan

Devan melajukan mobilnya dengan ugal-ugalan. Rasa amarah masih memuncak sampai ke ubun-ubunnya.

Keponakan tidak tau diri! Bisa-bisanya dia merendahkan dirinya. Apa dia tidak sadar kalau dia hanyalah cucu dari keluarga William? Seharusnya dia yang lebih sadar akan statusnya itu. Sekiranya itulah yang ada di dalam pikiran Devan.

“Sialan! Aku tidak akan pernah terima direndahkan begini!” desisnya semakin menancapkan gas. “Mentang-mentang dia cucu yang paling disayang Ayah, membuat ia besar kepala.” Devan masih sibuk menggerutu. Selain pikirannya yang kalut akan emosi hatinya juga masih menyimpan rasa cemburu luar biasa.

Pagi tadi, saat Aarav kembali lagi karena ketinggalan dokumen. Dalam diam Devan mengintip dua pasangan itu. Rasa cinta untuk Kinara yang tersimpan membuat Devan membuntuti keduanya.

Tak disangka, sebuah adegan panas ia lihat dengan mata kepalanya sendiri. Mana dengan durasi yang lama pula, membuat hatinya terbakar api cemburu.

Devan masih mencintai Kinar, itu mengapa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status