Share

Bab 20-B: Membalas Mertua dan Suamiku

Bab 20-B: Membalas Mertua dan Suamiku

“Aku tidak sebodoh itu!” ucapnya lagi, masih dengan intonasi yang rendah.

Kami berdiri di belakang pintu dengan posisi berhadapan. Bang Agam terus celingak-celinguk, seperti khawatir ada seseorang yang akan mendengarkan setiap perkataannya.

“Lalu?”

“Aku minta bantuan dari pemilik tanah sebelumnya, supaya dia beralasan kalau pengurusan tanahnya butuh waktu, ada beberapa masalah dan sertifikat tanahnya belum jadi. Tanah itu atas namaku, Dek.”

Kuhela napas, sedikit lega. Setidaknya Bang Agam tidak memberikannya pada Ibu mertua atau Iqmal begitu saja.

“Dek, percayalah, aku sebenarnya ....”

“Kamu harus kerjasama denganku, Bang. Kalau tidak, aku tidak akan peduli lagi sama kamu.” Aku berkata tegas sembari menekan dad

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status