Share

Bab 21-A: Membalas Mertua dan Suamiku

Bab 21-A: Membalas Mertua dan Suamiku

“Tunggu sebentar, jangan asal bicara!“

Aku mengangkat tangan di depan perempuan bernama Tiara. Bisa-bisanya dia mengaku jika Bang Agam adalah ayah dari anak lelaki itu.

“Itu kenyataannya!“ Tiara menyahut lagi.

Perempuan yang memakai kaos lengan panjang dan celana longgar itu menatap diriku tanpa kedip. Sikapnya juga sangat tenang, bahkan tidak ada keraguan sama sekali dari mulut ranumnya itu.

“Mana mungkin ini anaknya, Bang Agam. Suamiku belum pernah menikah!“

“Kalau datang hanya untuk berdebat denganku, lebih baik kamu pulang saja, Mbak.“

“Jangan begini, Dek. Dengarkan Ibu dulu, ya?“ sanggah Bu Ustadzah sebelum kami beradu mulut lebih jauh.

Perempuan itu berdehem pelan, kemudian memandang ke arah Ibunya Tiara yang duduk diam. Keduanya seperti sedang bersepakat siapa yang harus berbicara lebih dahulu untuk meluruskan hal ini.

“Aku minta maaf. Tolong, ceritakan semuanya.“

Sadar tujuan ke sini, kubungkam diri dengan sekuat tenaga agar permasalahan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status