Share

Bab 12. Mungkin hanya orang yang mirip saja.

“Gara, sudahlah. Jangan mencari masalah. Tidak apa-apa kita tidur diluar saja. Aku tidak ingin kamu dimarahi bos kamu dan bisa kehilangan pekerjaan karena kita sudah tidak sopan.”

Gara tertegun, dia merasa bersalah melihat wajah panik dan cemas istrinya. Dia menghela nafas panjang kemudian bergerak untuk meraih tengkuk Mia. Lalu mendaratkan kecupan hangat di keningnya.

“Mia, maafkan aku.”

Wajah Gara yang tadi penuh semangat, tiba-tiba berubah muram, kedua mata beningnya terlihat berkaca-kaca.

Mia melihat itu segera berkata, “Jangan merasa bersalah. Tidak apa-apa. Ayo kita keluar. Tidur di teras juga lebih baik daripada kita di rumah ibu. Itu sudah menjadi kesepakatan kita, ka Ayo,” Mia kembali menarik tangan Gara, tapi lagi-lagi Gara menahan tangannya.

"Ini kamar kita. Ayo masuk. Maafkan aku karena sudah membohongimu. Kumohon jangan bingung." Gara kemudian berbalik badan dan membuka pintu.

“Mari.” Gara menarik Mia untuk masuk kedalam kamar itu.

Mia semakin tidak mengerti, tapi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yunilawati
lanjut , aku suka ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status