Share

Bab 144. Pergi bulan madu.

Dinda menunduk, hatinya diliputi rasa bahagia, apalagi ketika tangan Riko bergerak untuk menggenggam tangannya.

"Bagaimana?" Tanya Riko.

"Iya, Mas. Tapi Calia tidak usah dibawa tidak apa-apa, kan?" Jawab Dinda , seperti Riko saja yang punya anak.

"Tapi aku takut merepotkan ibu."

"Enggak, Nak Riko. Enggak merepotkan ibu. Justru nanti kalau di bawa malah repot. Percayalah, sekali ini saja percaya sama ibu. Calia tidak akan rewel." Ucap Ibu meyakinkan mereka.

Karena Ibu sudah tahu dan menduga, jika tempat yang akan mereka tuju sudah pasti adalah tempat Bulan Madu spesial hadiah dari Ibundanya Riko.

Sore ini, Riko benar benar membawa Dinda pergi ke tempat yang telah disediakan oleh ibundanya.

Tempat itu adalah sebuah Villa yang cukup indah. Terletak berhadap hadapan dengan Sebuah danau yang lebih dikenal mereka dengan sebutan Danau Hijau.

Meskipun danau hijau ini adalah sebuah danau buatan yang sengaja dibuat khusus untuk pemandangan para penginap villa, tetapi Danau Hijau ini memang te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Aniezimuez
kok mia gk pernah dimunculin sich dinda trs
goodnovel comment avatar
Suryati Suryati
thor ceritanya menarik tapi jangan satu bab dong...tanggung bacanya sudah menunggu ....ehhhh tervitnya satu bab ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status