Share

Bab 150. Disangka anak ingusan.

Fiah cepat berlari ke kamar untuk membangunkan Dinda. Kemudian dengan perlahan Fiah membangunkan mbak Dindanya.

"Mbak, Mbak Dinda bangun." Dengan pelan-pelan Fiah mengguncang bahu Dinda, tapi Dinda belum terbangun juga.

Fiah mengulanginya kembali , "Mbak! Mbak.. bangun dong Mbak, ada tamu!" Sekarang dia lebih keras membangunkan Dinda.

Dinda mulai membuka matanya kemudian menoleh ke arah Fiah. Dinda kemudian bangun sambil mengucap matanya.

"Ada tamu, siapa?" Dinda sedikit penasaran.

"Katanya adiknya mas Riko dari luar kota."

"Eh.. yang bener? Sekarang ada dimana?"

"Ada di ruang tamu, Mbak. Emang beneran ya itu adiknya mas Riko?"

"Mungkin, karena tadi memang menelpon mas Riko. Katanya mau kemari. Tapi kok nggak kasih kabar, kalau datang hari ini?"

Fiah hanya mengangkat kedua bahunya tanda tidak tahu juga.

Dinda kemudian cepat ke kamar mandi dan membasuh mukanya, kemudian terburu keluar mengikuti langkah Fiah yang masih menunggunya.

Benar saja, ketika sudah berada di ruangan tamu, Dinda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Raya Sinta Bella
lanjut up nya Thor ceritanya sangat bangus pake banget mlh ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status