Share

71. Rencana Emas

Nadhif tampak mengerutkan dahinya dan sedikit menggeleng sementara Nadina tampak membersihkan pewarna bibir di mulutnya dengan tisu.

“Mana bisa saya menemuinya dengan penampilan seperti ini? Apa yang akan dia pikirkan nanti, Nadina?” lirih Nadhif.

Nadina tak membalas dan malah tampak membuka hijabnya lalu mengacak-acak rambutnya. Tak sampai di sana, Nadina tampak menarik kerah pakaiannya hingga sedikit sobek.

“Mas Nadhif yang keluar atau Nadina yang keluar dengan tampilan seperti ini? Mas mau jika tiba-tiba ada santriwan yang tiba-tiba melintas dan melihat Nadina tidak mengenakan hijab?” ancam Nadina.

“Assalamualaikum, Gus?” ulang suara Azalea dari pintu yang terdengar amat tak sabar.

Nadina mengarahkan matanya ke pintu dan akhirnya berhasil membuat Nadhif bangkit dari ranjang dan berjalan menuju pintu kamar mereka.

Nadina dengan cepat meraih selimut tebak dari ranjang mereka lalu membalut tubuhnya dengan selimut itu.

Pintu kamar terbuka, Nadhif sebentar melirik keluar sebelum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status