Share

92. Tanpa Kabar (2)

Dalam rapat singkat itu diputuskan jika Nadina akan memiliki tugas ganda untuk menawarkan pakaian keluarga. Namun Meydina sebagai pemilik butik meminta Nadina untuk mengundang Nadhif sebagai model prianya.

Hal itu semakin membuat Nadina teringat akan hilangnya sang suami saat ini.

“Nadina, kamu harus tetap profesional. Dan terkait foto itu, jika Nadhif tak kunjung menyetujuinya, saya bisa membantumu untuk menggantikan Nadhif di sana!” pekik Sadewa lalu perlahan memegang tangan Nadina yang saat itu tengah mencengkeram gelas minuman.

“Bagaimana Nadina bisa menanyainya, dia bahkan belum pulang dan tidak ada kabar semalam! Entah apa yang terjadi padanya juga wanita itu!” sergah Nadina.

“Ada masalah apa, Nadina? Saya siap untuk mendengarkanmu!” tutur Sadewa.

“Mas Nadhif pergi bersama salah satu santriwati. Kabarnya Mas Nadhif mengantarkan santri itu menemui ibunya yang sedang sakit. Tapi sejak saat ini keduanya tak bisa dihubungi. Keduanya belum pulang sejak kemarin siang,” papar Nadi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status