Share

Bab 58

Hari telah petang, ketika ia masuk ke dalam rumah. Ia baru menyadari bahwa di warung tadi, tak sempat memakan apapun. Dan kini perut kosongnya mulai meraung. 

Akhirnya, hanya dengan sebungkus Mie instan Cakra mengisi perutnya untuk bekal tidur semalam. Ia terperangah, ketika menyadari ada beberapa panggilan WhatsApp dari Mega. Beberapa saat lalu. Juga sebuah pesan. 

[Buat apa mas ingin ketemu saya? Bukankah mas Cakra sudah punya teman wanita lagi?]

Deg!

Mata elang itu membulat, lalu mendesah berat dan mengalihkan pandangannya dari layar kecil itu. 

"Apa mungkin Bima bercerita pada keluarganya, tentang pertemuannya denganku waktu itu?" Gumamnya seorang diri. Tak ada siapapun yang menjawab, selain sayup-sayup suara kendaraan berlalu-lalang di jalanan depan sana. 

Matanya kembali menatap pada layar gawai yang telah berubah gelap, memegang erat benda itu, dengan rasa ragu yang entah apa sebabnya. 

Ak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status