Share

Bab 11: Keinginan Bang Zaky

“Apa maksudnya coba ngajakin kamu ketemu?” Tya mengomel dengan tangan yang sibuk mengendalikan setir kemudi.

Mobil berjenis Agya milik gadis itu melaju santai membelah jalanan kota Banda Aceh yang padat dan panas. Keahliannya menyetir, memang sudah diakui hingga ke pelosok negeri. Sebab, saat kami bertemu di kampus untuk pertama kalinya dulu, Tya sudah jago menyetir. Wajar saja, gadis itu terlahir dari keluarga berada hingga dibelikan mobil sejak SMA.

“Kalau aku tahu alasannya, ngapain susah-susah buat ketemu, Tya?” balasku yang duduk di kursi sebelah kemudi. Gadis itu dengan senang hati menjemput ke kampus meski tanpa kuminta. Menurutnya, jalan berbarengan jauh lebih efektif dan efesien, meski aku harus meninggalkan motor di parkiran kampus.

“Bang Zaky enggak ngajakin kamu selingkuh, kan? Awas saja kalau ....”

“Hei ... mulutnya direm, Bu. Awas nabrak beton, baru tau rasa. Ngapain juga Bang Zaky ngajakin aku selin

Bemine

Follow igku: @Bemine_3897, yuk?

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status