Share

Bab 17: Keputusan Besar

Aku memutuskan untuk menemui Bang Zaky setelah berdiskusi banyak hal dengan Allah, juga kedua sahabat baikku. Entah mengapa, saat ini aku belum ingin menyampaikannya pada mamak. Biarlah semuanya berjalan seperti seharusnya, dan setelah semuanya pasti, maka mamak akan segera kuberi tahu.

Sesuai dengan perjanjian kami semalam, dalam sebuah pesan singkat aku menyampaikan kepada pemuda itu tentang keinginanku untuk berbicara tatap muka dengannya. Sambutannya begitu ramah, bahkan meminta untuk menjemputku ke kampus, yang tentu permintaannya aku tolak dengan alasan yang tidak bisa dia elak.  

Akhirnya, hari ini setelah memantapkan hati, aku mendatangi Bang Zaky ke kafe miliknya tempat dimana kami bertemu dua minggu lalu. Suasana kafe terlihat masih sama, namun pengunjungnya jauh lebih banyak dibanding hari saat kedatangan pertamaku.

Pintu tempered yang mengkilap terbuka saat aku datang. Salah satu waiters yang bertugas menyambut tamu mengukir senyum begi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status