Share

Bab 79. Andai....

"Yakin mau nginep sini?" tanya Bella memastikan. Sebenarnya tak masalah jika Nala benar-benar mau menginap di sini, tapi, mengingat masa lalu keduanya agaknya tak mungkin keduanya menjadi dekat hanya karena telah berbagi cerita selama dipenerbangan.

Yang ditanya pun langsung menoleh ke arah sumber suara. "Ya, sebulan."

"Lama banget, tai." Meskipun mengomel, tapi Bella langsung menekan beberapa digit sebelum pintu apartmennya terbuka.

Nala mengikuti langkah kaki perempuan di depannya ini, memasuki apartment yang terbilang cukup luas, apalagi hanya dihuni oleh satu orang.

Saat memasuki apart Bella, pandangan mata Nala tak pernah berhenti berkeliling. Semuanya terlihat bersih dan rapi, dapat Nala tebak jika sosok Bella ini menyukai pekerjaannya, menjadi seorang model terkenal.

Ahh, rupanya bakatnya ini sudah terbentuk dari lama. Netra cokelat Nala melihat beberapa potret saat Bella mengenakan pakaian sekolah, sepertinya tengah menjadi model cilik dari produk tas punggung. Wajahnya masih
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status