Share

Bab 83. Keputusan Bastian

"Nghh--"

Berat, itulah yang Bastian rasakan pada kepalanya. Mengerjabkan matanya pelan sembari merubah posisinya menjadi duduk, Bastian memukul kepalanya sendiri menggunakan kepalan tangannya. Menggelengkannya beberapa kali, berharap agar rasa pening yang dirasakannya segera luruh.

"Agh--sakit."

Kaku, tubuh Bastian terasa kaku dan tegang. Diusaknya matanya menggunakan kedua telapak tangannya, sebelum diguyarkannya ke belakang rambutnya yang sudah menjuntai panjang.

Netranya yang masih terasa berat itu berkeliling, ini asing untuknya, bukan kamarnya macam biasa. Butuh beberapa detik Bagi Bastian untuk menyadari dimana dirinya saat ini.

"Ah."

Bastian terkejut bukan main mendengar suara barusan, pandangannya langsung teralih ke samping yang juga diiringi oleh pergerakan dari sisi sampingnya.

Eh, kok ada perempuan lain? Bastian hampir berteriak saat melihat tubuh telanjang perempuan itu, sampai netranya tanpa sengaja menangkap presensi dirinya yang juga tanpa pakaian. Ah, Bastian teringat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status