Share

10. Takdir Buruk Satria

Anak laki-laki itu berlari tak tentu arah. Menembus gelapnya malam tanpa penerangan yang memadai. Mungkin sesekali, jalanan akan berubah terang ketika kendaraan besar melintas di sisi kirinya.

"Ayah udah nggak mau ngurusin anak berandalan kayak kamu. Pergi dan jangan pernah balik lagi buat selama-lamanya!"

Perkataan Hasnan kembali terngiang dalam benak Satria. Tak pernah ia sangka, ayahnya akan tega berkata seperti itu. Sejak beberapa hari yang lalu, ia memang sudah merasakan kasih sayang dari orangtuanya berkurang. Itu semua terjadi karena kehadiran Narnia. Anak perempuan itu telah merebut semuanya dari Satria. Ia membencinya.

Berjam-jam lamanya Satria berjalan di pinggir trotoar. Hingga tiba-tiba suara gaduh terdengar dari arah belakang. Satria berhenti sejenak.

"Woi, Bro! Itu anak kecil yang tadi gaya-gayaan nyerang kita, tuh. Lo liat nggak?"

Satria lant

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status