Share

Cerita Papa Mertua yang Menggantung

     “Apa yang terjadi pada PT. Dua Sahabat Sejagtera?” tanyaku. Penasaran di tengah kenangan yang menyusupi kepala papa mertua. Sejurus kemudian dia membalik badan, menyandarkan punggungnya pada dinding. Mengeluarkan rokok dari dalam kantung celana. Pemantik api ditekan lalu asap tipis mengebul dari ujung rokok.

“Aku kesal padanya karena dia terus-terusan cari muka di depan investor yang susah payah kudapatkan. Papamu itu selalu dipuji atas kerjanya sementara aku dipandang sebelah mata.”

“Jadi, karena iri?”

    Papa mertua kembali mengisap rokoknya, mengebulkan asap tipis saat dia menengadah.

“Iya.”

“Lalu, apa yang terjadi dengan PT. Dua Sahabat Sejahtera?” Aku mengulang pertanyaanku.

   Papa mertuaku menggeleng, kelopak mata yang berkerut itu perlahan terpejam.

“Tidak usah dibahas, itu cuma masa lalu yang menyesakkan.&rdquo

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status