Share

19|Membuang Peluang

Aku dan Galang serentak tertawa mendengar ucapan Sonya yang sangat lucu. Mereka datang ke apartemen ini hanya untuk mengatakan itu? Pantas saja mereka tidak melakukannya saat kami masih ada di aula. Oh, Tuhan. Aku baru tahu ada orang yang tidak punya malu begini.

“Mengapa kamu tidak ganti profesi saja menjadi pelawak, Sonya?” kata Galang di tengah-tengah tawanya. Kami kembali tertawa bersama.

“Mengapa kalian malah tertawa begini?” ucap Sonya dengan nada tidak senang. “Berhenti!” Kami malah semakin tergelak mendengarnya. “Sayang, lakukan sesuatu.”

“Kalian sebaiknya berhenti tertawa. Sikap kalian ini sangat tidak sopan,” tegur Doddy sengit.

“Kamu dengar itu?” tanyaku kepada Galang. Dia mengangguk, tidak bisa bicara. “Katanya, kita tidak sopan.” Kami kembali mengakak.

Mereka memaksa untuk masuk ke unit kami, lalu mengejek pernikahan kami. Namun mereka juga yang berkata kami bersikap tidak sopan. Apa mereka lupa kami sedang berada di mana? Wajar saja kami tertawa. Galang benar. Seharu
Meina H.

Selamat malam minggu, teman-teman~

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status