Share

23|Memikirkannya Terus

~Galang~

Wanita ini perlu belajar mengendalikan dirinya dengan baik atau semua rencanaku bisa gagal total. Mengapa dia tidak bisa bersikap santai di depan neneknya sendiri? Kelemahannya selalu berhasil membuat dia mengambil tindakan tanpa berpikir panjang. Apa salahnya mengalah dan membiarkan neneknya memuji adik laki-lakinya?

Aku sudah siap dengan tanggapanku mengenai desakan Nenek untuk menciumnya, dia malah lebih dahulu mencium aku. Bukan di tempat yang biasa seorang teman lakukan, tetapi di, ah, sudahlah. Membahasnya hanya akan membuat aku memikirkan hal itu terus.

Padahal bukan begini yang aku pikirkan saat melakukan ciuman pertamaku dengannya. Dia benar-benar tidak berubah sejak SMU.

“Lihat, aku berhasil, ‘kan?” bisiknya. Dia memperkecil jarak di antara kami dengan mendekatkan wajahnya kepadaku. Melihat bibirnya dari jarak sedekat itu menjadi godaan terbesarku saat ini.

“Berhasil apa?” ejekku, menunggu para penumpang lain keluar dari kabin pesawat.

“Kentut tanpa kamu ketahu
Meina H.

Semoga teman-teman sedikit terhibur dengan bab ini, ya. XD

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status