Share

34. Dijebak

"Sayang, tahan dulu," tegurnya ketika Ajeng berusaha untuk melepaskan kancing kemeja Evan.

Tangannya menahan wanita itu yang kini sudah menggerayangi dadanya, sedangkan tangan lainnya malah meremas bagian bawah tubuh Evan yang sudah mengeras sepenuhnya.

"Ajeng!"

Istrinya malah kini duduk di pangkuannya dan menggoyangkan pinggul dengan liar. Sialan! Evan tidak bisa berpikir jernih.

"Pak, bawa kami ke hotel terdekat," perintah Evan pada Pak Adi.

Sopir pribadinya mengangguk, sama sekali tidak berani untuk sekedar mengintip mereka melalui spion atas.

"Mas...sentuh aku," rengek Ajeng sebelum kembali mendesah.

"Iya, iya. Sabar ya. Jangan di mobil. Kita cari hotel du..."

Wanita itu membungkam mulutnya dan berusaha untuk menurunkan resleting celananya, namun kembali dia tahan. Ajeng benar-benar liar dan tak terkendali, sampai-sampai Evan kewalahan karena sejak tadi terus menahan pergerakan wanita itu.

"Sudah sampai, Den," lapor Pak Adi.

"Tolong booking satu kamar," pintanya sambil menyerahka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status