Share

46. Rahasia Ella

"Huwek!"

"Istirahat aja, Nyonya. Jangan dipaksakan," ucap Bi Marni sambil memijat tengkuk Ajeng. "Kita ke rumah sakit aja ya, Nya."

Ajeng menggeleng. "Cuma masuk angin biasa kok, Bi. Mungkin juga karena cuacanya dingin."

"Saya telponkan Tuan Evan ya," tawar Bi Marni dengan wajah khawatir.

"Nggak usah. Dia lagi sibuk di luar kota. Aku cuma masuk angin kok, bukan penyakit yang parah. Biar dia pulang ke Ella."

Sesaat kemudian, terdengar suara tangisan. Puspa yang mengintip di depan pintu kamar mandi yang sedikit terbuka langsung tertegun.

"Ada masalah apa, Nyonya? Ada masalah dengan jantung bapak di Singapura?"

Ajeng kembali menggeleng. "Sebentar lagi aku pergi dari sini, Bi. Kondisi Ella udah semakin membaik. Itu artinya pernikahan kami sebentar lagi berakhir."

"Aduh, Nyonya, jangan bilang begitu. Tuan Evan kelihatannya sayang banget sama Nyonya kok. Dulu pas Nyonya habis dilukai sama karyawan Deca, orangnya sendiri yang merawat Nyonya."

"Mungkin karena paksaan Ella, Bi. Evan dari dulu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status