Share

Bab 20

Ketika Aruna berada di puncak proses melahirkan, suara dokter terdengar di ruangan yang penuh dengan kegelisahan dan harapan. "Permisi, anda suaminya? Mari masuk!" panggil dokter dengan nada tegas namun tenang.

Sebastian yang berada di ruang tunggu segera terkejut, namun tidak mengelak. Dia dengan cepat merespon panggilan itu, memasuki ruang persalinan dengan langkah tergesa. Dokter yang memanggilnya mengira bahwa Sebastian adalah suami dari Aruna, seseorang yang seharusnya berada di sisinya pada momen krusial ini.

Masuk ke ruang bersalin, Sebastian menemukan Aruna dalam keadaan berjuang keras, keringat mengalir di wajahnya, dan ekspresi kesakitan yang tampak jelas. Mata Aruna yang setengah terbuka menangkap kehadiran Sebastian. Meski dalam keadaan setengah sadar karena rasa sakit yang luar biasa, ada sedikit kebingungan di matanya, namun ia tidak punya tenaga untuk bertanya lebih jauh.

Sebastian mendekat, dan tanpa diminta, ia menggenggam tangan Aruna d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status