Share

Bab 24

Tidur pun tak nyenyak bagi Aruna. Pikiran dan perasaan bergemuruh tanpa henti, mematahkan setiap upaya untuk mendapatkan sedikit ketenangan. Dini hari menjelang, saat semua masih terlelap dalam kedamaian malam, Aruna bangkit dari tempat tidurnya dengan hati-hati agar tak membuat suara.

Dengan langkah yang ringan dan hati-hati, ia meraih tas perlengkapan bayi yang telah ia persiapkan diam-diam. Bayinya terlelap dalam buaian, tak menyadari kegelisahan ibunya. Aruna menatap wajah kecil yang polos itu, menguatkan tekadnya. Ia tak bisa membiarkan anaknya tumbuh dalam bayang-bayang kebohongan dan intrik.

Aruna telah memesan taksi sebelumnya, memastikan semuanya siap untuk pelariannya. Ia menggendong bayinya dengan hati-hati, berjalan perlahan menuju pintu depan. Setiap langkah kaki membuatnya menahan napas, takut membangunkan siapa pun. Dalam hatinya, hanya ada satu keinginan kuat: pergi sejauh mungkin, mencari tempat di mana ia dan bayinya bisa memulai hidup b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status