Share

Bab 28

Esok paginya, di kantor, suasana terasa tegang dan penuh kecemasan. Bintara, dengan wajah yang letih dan penuh kekhawatiran, memanggil Sebastian ke ruang kerjanya. Langkah Sebastian terdengar berat saat ia mendekati pintu, mencoba mengendalikan gejolak emosi di dalam dirinya. Ketika pintu tertutup di belakangnya, Bintara langsung memulai pembicaraan tanpa basa-basi.

"Sebastian, aku butuh bantuanmu," kata Bintara dengan nada serius. "Aruna menghilang. Aku udah coba menghubunginya berkali-kali, tapi gak ada jawaban. Kamu satu-satunya orang yang tahu tentang pernikahan rahasiaku dengan Aruna. Kamu harus membantuku menemukannya."

Sebastian merasakan hatinya berdetak lebih kencang. Dia tahu betapa pentingnya Aruna bagi Bintara, namun ia juga memahami bahwa menyelamatkan Aruna dari situasi ini adalah prioritasnya. "Tentu saja, Bintara," jawabnya dengan nada penuh empati, meskipun di dalam hatinya dia merasa bimbang.

Bintara menatap Sebastian dengan tatapan penuh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nenghally
Nafsu ya, Bu?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status