Share

Bab 30

Di siang hari yang tak terlalu panas, semilir angin berhembus membelai ranting-ranting pohon hingga bergesekan satu sama lain, membuat suasana yang asri tampak meneduhkan hati.

Sang bayi pun tertidur lelap setelah Aruna memberikan ASI-nya. Sambil tersenyum ia menidurkannya di ranjang bayi yang Sebastian belikan. Aruna tersenyum meninggalkan kamar, dan ke dapur membantu ibu menyiapkan cemilan untuk sekeluarga sambil bersantai sebelum makan siang.

Ayah, Ibu dan Aruna berkumpul di ruang TV, menonton acara siang favorit mereka ditemani teh manis dan biskuit gurih kesukaan Ayah.

Di tengah suasana hangat itu, ponsel Aruna bergetar, menandakan panggilan masuk datang, tertera nama Sebastian di layar membuat Aruna menyunggingkan senyuman sebelum menjawabnya.

“Halo Sebastian?”

“Halo Aruna, aku lagi di perjalanan mau ke rumahmu, tadi aku jalan-jalan sekitar kampung dan beli banyak makanan, kita makan sama-sama, ya!” Suara Sebastian begitu riangnya.<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status