Share

Bab 34

Saat Sebastian kembali ke kota dan mulai bekerja lagi di hotel, suasana terasa tegang. Setiap kali Bintara melihat Sebastian, ada pertanyaan yang tak terucapkan di matanya, sebuah kecemasan yang menggantung di udara seperti kabut tebal.

Di kantor, Bintara berusaha memfokuskan diri pada pekerjaannya, tetapi pikirannya terus berputar-putar mencari jawaban tentang keberadaan Aruna. Dia sering terdiam, memandangi layar komputernya tanpa benar-benar melihat apa yang ada di sana.

Suatu pagi, saat keduanya sedang memeriksa laporan keuangan, Bintara tak tahan lagi. "Sebastian," panggilnya dengan suara yang terdengar lebih tegang dari biasanya. "Apa kamu bener-bener gak tahu tentang gimana kabar Aruna?"

Sebastian terdiam sejenak, mengatur napasnya sebelum menjawab. "Sory, Bin aku belum mendengar apa pun dari dia. aku juga udah cari ke tempat yang mungkin dia kunjungi, tapi gak ada."

Bintara mengangguk, tapi matanya tetap memandang Sebastian dengan tajam,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status