Share

Bab 40.

Pagi itu, matahari baru saja terbit, menciptakan cahaya keemasan yang lembut menyinari desa kecil tempat Aruna tinggal. Udara pagi yang sejuk dan segar berbaur dengan aroma dedaunan basah setelah hujan semalam, menciptakan suasana yang asri dan tenang. Di depan rumah sewaannya, Aruna telah membuka warung sayurnya, menata berbagai sayuran segar dengan teliti.

Tak lama kemudian, ibu-ibu dari lingkungan sekitar mulai berdatangan. Mereka tampak ceria dan ramah, namun di balik senyum mereka, rasa ingin tahu dan keinginan untuk menggali informasi terlihat jelas.

"Selamat pagi, Aruna," sapa seorang ibu dengan senyum lebar. "Sayur-sayurnya segar sekali, ya."

Aruna membalas dengan senyum hangat. "Iya, Bu. Baru datang dari pasar pagi ini."

Ibu-ibu itu mulai memilih sayuran, namun tak butuh waktu lama sebelum basa-basi mereka berubah menjadi pertanyaan yang lebih pribadi.

"Ngomong-ngomong, Aruna," seorang ibu lain menyelipkan pertanyaan sambil berpu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Nenghally
Siapa lagi ini...
goodnovel comment avatar
Wahyu Mei25
anak buah Serena lagi??
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status