Share

Peringatan!

Desy melajukan mobil kencang hingga berhenti di rumah sakit. Dia berlari menuju kamar yang semula ditempati oleh Evan. Namun, saat dia sampai, kamar itu telah kosong. "Di mana Kak Evan?" gumamnya lirih seraya menyapukan pandangan ke seluruh ruangan.

Desy mengambil ponsel dari dalam tas slempang yang dia kenakan. Mencari sebuah kontak dengan nama "Otak mesum". Berkali-kali dia memanggil nomor yang sama, tetapi tetap tidak ada jawaban dari seberang.

Di dalam sebuah mobil, Aldo sedang memegangi tangan Evan yang sedang berusaha melarikan diri.

"Lepaskan aku. Aku bisa pulang sendiri," racau Evan seraya menggerak-gerakkan tangannya untuk melepaskan diri dari cengkeraman Aldo.

Seorang wanita berpakaian serba hitam membantu menahan tubuh Evan agar tidak lepas. Sedangkan, seorang wanita yang lain bertugas menyetir mobil.

"Tolong tambah kecepatan mobilnya, Lea," ucap Aldo seraya memegangi tangan Evan.

Karena gerak tubuh Evan semakin tidak terkendali, terpaksa Hera memukul leher Evan.

D
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
emang hrs d ancam gitu karena dia laki2 licik dn setres .biar pelintir itu tangan karena klo g gitu dia g kapok dn sadar .selalu mengganggu Melany dana anak nya ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status