Share

165. Perjalanan Amelia ke Madiun

Akhirnya Amelia pun pulang bersama dengan Frans, aku telah mengemasi seluruh barang bawaan milik putriku, tak lupa juga memberikannya bekal, dan sejumlah uang, berjaga-jaga kalau nanti Amelia ingin makan atau membeli camilan saat di jalan.

Aku tidak ingin terlalu merepotkan Frans. Frans menggendong Amelia, mereka masuk ke mobil milik Frans, Amelia tampak riang. Ia melambaikan tangannya padaku dan memberikan ciuman jauh.

Aku pun membalasnya, anak perempuanku ini memang sangat manis dan aku sangat menyayanginya. Aku berdoa semoga ia selamat sampai tujuan, semoga Tuhan melindungi perjalanannya.

“Ann, ayo masuk dulu kita makan. Dari tadi kamu belum makan,” ajak Irene.

Namun, entah kenapa perasaanku seolah-olah berat melepas Amelia pergi bersama Frans ke Madiun. Bukan tak percaya pada Frans, tetapi jujur hatiku memang gelisah sehingga nafsu makanku memang hilang.

“Ann?” panggil Irene. Ia menepuk pundakku dan aku langsung berbalik menatapnya. Aku tahu Irene pasti paham tentangku ini. “Suda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status