Share

20. Mulai Mendesain

"Ada apa, Cint?" tanyaku.

Cintya hanya diam, netranya menyapu setiap ruang yang kami tempati. Perempuan itu seperti mencari seseorang yang mungkin ada di sekitarnya.

"Tadi saya merasakan ada seseorang yang ikut datang bersama Kak Ann, jadi saya mencarinya," jawab Cintya.

"Tetapi aku datang sendiri, lho. Bagaimana bisa kamu merasa saya bersama dengan yang lain?" tanyaku lagi.

"Entahlah, Kak. Mungkin hanya perasaanku saja, ayo masuk lebih dalam!" ajaknya.

Aku pun mengikuti langkah Cintya melihat semua ruang yang ada dalam rumah itu. Rumah yang cukup besar berlantai satu dengan kamar depan berjumlah empat dan dua kamar belakang menghadap taman.

"Tamannya indah, pasti hasil karya mama Kia, benar 'kan Cintya?" tanyaku.

"Apakah hasil taman seperti ini selalu karya Mama, Kak Ann?" tanya Cintya yang seakan dia protes.

"Menurutku hanya mama yang bisa mengatur tanaman hidup seperti ini, Cint!" balasku.

"Ini hasil karya Yoga, dibantu oleh Amel, Kak." Cintya menjelaskan semua tata letak bunga dan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status