Share

Bab 39

"Sayang, kenapa bisa begini?" Jantungku tiba-tiba berdegup kencang demi melihat siapa yang datang.

Mas Elman, sudah seharusnya dia datang menjenguk istrinya yang tengah tergolek di ranjang rumah sakit. Masalahnya sekarang tengah ada dr. Bagus juga, yang sedang menjenguk ku. Beberapa waktu yang lalu Mas Elman pernah terang-terangan mengutarakan rasa tidak sukanya terhadap teman SMA ku ini, dia juga secara terbuka menunjukkan rasa cemburunya.

Kalau sekarang dr. Bagus sedang di sini, dengan posisi duduk samping ranjang jelas bukan situasi yang menyenangkan. Aku khawatir terjadi baku hantam, meski keduanya bukan tipe pria bar-bar, tapi rasa cemburu bisa membuat mereka tidak bisa berfikir jernih.

Mas Elman memeluk kepalaku, mencium puncaknya berkali-kali. "Apa yang terjadi? Kenapa bisa sampai jatuh? Kenapa tidak hati-hati?" cerca Mas Elman, dengan posisi masih memelukku.

"Maaf, Pak. Saya tidak bermaksud mengganggu, tapi sebaiknya biarkan Nira istirahat dan merasa tenang. Jangan ditany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status