Share

Bab 8

Mertua Angkuh Jatuh Miskin

šŸšŸ

Bab 8

Usai dari rumah Ibu. Aku menyempatkan diri ke toko dan sore pulang ke rumah. Motor Mas Mas Feri tak ada di halaman rumah, mungkin dia belum juga pulang dan masih bersama keluarganya.

"Dek, kamu sudah pulang?" Mas Feri menyambutku.

"Iya Mas, aku kira kamu belum pulang. Di mana motormu?" tanyaku.

"Motorku di pinjam sama Mbak Misni, untuk Kinan sekolah. Tapi Kinan gak mau menggunakan motor itu," jawab Mas Feri.

"Kenapa tidak mau?" biarlah jika motor Mas Feri sendiri yang di pinjam, yang penting bukan motorku.

"Motor Matic itu sudah keluaran lama, Kinan malu menggunakannya."

"Jika dia malu, kan bisa naik kendaraan umum!" ucapku dan berjalan menuju kamar. Sebenarnya masih kesal dengan sikap Mas Feri tadi, tapi aku malas mencari keributan. Toh tenang semua surat penting ada di rumah orangtuaku, dan juga semua surat penting atas nama Bapak. Hanya mobil pribadi saja atas namaku. Aku juga akan menjual mobil itu, karena mau ganti yang lebih bagus. Jadi Ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status