Share

Kebohongan Mirah

Safira mengira Mirah benar-benar sakit, tetapi ternyata semua hanya kepalsuan. Ia tak mengerti alasan Mirah membohongi dirinya dan sang suami.

“Ya, aku dan Mas Sadam buru-buru ke sini karena Ibu sakit. Kami pikir Ibu memang sakit,” ucap Safira masih dengan nampan di tangannya.

Mirah berdiri dengan angkuhnya seraya mendongak. Ia tersenyum getir melihat Safira yang terkejut.

“Tapi kenapa Mbak Nala bilang kalau Ibu sakit?”

“Agar Sadam kembali ke rumah ini. Ingat! Kau tidak akan pernah bisa memiliki Sadam sepenuhnya karena aku ibunya,” tegas Mirah mendekatkan wajah ke wajah sang menantu.

Perempuan berhidung bangir itu tak menyangka kalau permintaan maaf sang mertua juga hanya dusta. Safira tak pernah merasa ingin memiliki Sadam sepenuhnya karena ia tahu kalau seorang anak harus berbakti pada orang tuanya.

“Tega sekali Ibu membohongi kami! Aku akan bilang sama Mas Sadam,” ucap Safira seraya berbalik.

Namun, tangan Safira ditarik oleh Mirah sampai nampannya terjatuh hingga semangkuk bubur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status