Share

Safira Tidak Terima

"Iya Ibu tahu hanya saja Ibu ingin Sadam memiliki istri yang jelas asal-usulnya," ungkap Mirah.

Safira menggeleng dan mendesah karena sangat kesal pada mertuanya. Ia tidak mengerti dengan isi kepala sang mertua. Bisa-bisanya ingin menjodohkan anaknya sendiri yang sudah memiliki istri dengan perempuan lain.

"Untuk apa kau datang ke sini?" tanya Sadam pada Ayunda.

"Sadam, Ayunda itu dari tadi menunggumu. Kalian 'kan sudah janjian untuk bertemu, tapi kau malah pergi dengan Safira," ungkap Mirah, mengerlingkan bola mata di balik kacamatanya.

"Apa janjian? Maksudnya gimana, sih, Mas?" tanya Safira tidak mengerti.

"Aduh, udah deh kau masuk saja ke kamar biar Sadam dan Ayunda mengobrol." Mirah menarik tangan Safira.

"Tunggu, Bu! Aku ingin penjelasan dari Ibu dan Mas Sadam," ucap Safira menggebu, tidak sabar.

Akhirnya, Sadam menceritakan yang sebenarnya pada Safira kalau kemarin ia mengantar Mirah bertemu dengan Dahlia. Pertemuan itu bertujuan untuk mengenalkan Sadang dan Ayunda. Hari ini Sa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status