Share

Ayunda ke Rumah Sadam

"Bukan begitu, kau lebih penting dari siapa pun, Sayang," jawab Sadam .

"Lalu, kenapa kau lebih mementingkan teman-teman kantormu dibanding aku?" tanya Safira kesal.

"Janin yang ada di dalam kandunganmu masih kecil dan waktu melahirkan pun masih lama," kata Sadam menghadapkan tubuhnya pada sang istri.

"Ya sudahlah, kalau kau tak mau mengantarku, aku bisa pergi sendiri," kata Safira mengerlingkan mata dan membalik tubuhnya membelakangi sang suami

Sadam tak enak hati jika harus membuat Safira marah. Ia pun masih merasa bersalah karena sudah membohongi istrinya itu. Bukan bermaksud untuk membohongi Safira, tetapi ia tidak ingin ada kesalahpahaman antara dirinya dan sang istri. Cepat atau lambat ia akan menceritakan Mirah yang memintanya untuk berkenalan dengan Ayunda, tetapi bukan saat ini.

Pria bertubuh tinggi itu menunggu waktu yang tepat untuk membicarakannya dengan Safira. Kondisi dan keadaan sekarang tidak memungkinkan untuk membahas masalah ini karena perasaan Safira sedang sangat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status