Share

Aldi Pergi

Ku perhatikan badannya basah kuyup. Bahkan tetes air itu mengalir di wajahnya. Dia memayungiku tapi membiarkan dirinya sendiri kehujanan. Aku menangis, tapi aku masih sempat memperhatikan dirinya.

"Kenapa kamu disini, hiks..."

Rasanya ingin teriak sekeras-kerasnya. Takut, marah, kesal jadi satu. Napasku tersengal menahan emosi.

"Karena aku melihat seorang gadis yang berjalan sendirian. Udah, ayo. Mau pulang kan?"

Aku mengangguk. Tapi tak kunjung beranjak. Dia orang baik kan?

"Kenapa diam? Mau disini terus, hm? Atau mau jadi penjaga jalanan?"

Aku menggigit bibir bawahku yang gemetaran dingin. Aku hanya takut, dan tidak bisa percaya dengan orang yang baru dikenal. Apalagi pertemuan kedua yang memberikan kesan buruk.

Diambil alihnya belanjaan dari tanganku.

"Bang Aldi yang menyuruh. Kamu tak perlu khawatir. Aku tidak akan berbuat jahat." kutatap wajahnya yang menatap ke depan. Dari tadi, dia memang tidak memandangku meski mengajakku bicara.

"Apa... Sesuatu terjadi?"

"Tidak. Tapi dia tida
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Gaya2an sh lu nolak disaranin naik taksi skt kan lu. Dsr bayi tua
goodnovel comment avatar
Wiryosentono Wiryosentono
1 cepter sangat pendek seakan sia sia bagi kami para pembaca menggunkn koin / bonus .
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status