Share

Mr. Park Revenge (Indonesia)
Mr. Park Revenge (Indonesia)
Penulis: Chameleon

1. Mr. Park

"Ayah! Jangan pergi, Ayah!" teriak anak kecil itu menangis memanggil ayahnya sambil memeluk ayahnya yang bersimbah dara itu.

"Loey jangan menangis! Berjan---ji---lah ke---pada Ayah ,untuk men---jaga ibumu dan men-jadi a---nak yang ba---ik!" ucap ayahnya dengan terbatah-batah sebelum akhirnya dia menghebuskan napas terakhirnya.

"TIDAAAK ... JANGAN PERGI!!!" teriak Loey sambil terbangun dari tidurnya dan terduduk.

Dia mengusap kasar wajahnya. Dia kembali bermimpi tentang itu. Setiap dia melakukan kejahatan dia akan kembali bermimpi tentang masa lalunya lagi.

"Eungghh ... apa kau bermimpi buruk lagi?" ucap seorang wanita yang terbaring di sampingnya.

Loey yang menyadari suara wanita itu langsung menoleh ke belakang. Di sana dia melihat seorang wanita yang berada dibalik selimutnya.

"PERGILAH KAU DARI SINI!!!

Bukankah sudah ku katakan, jangan pernah tunjukan wajah sialan mu itu saat aku terbangun!" Loey menatapnya dengan penuh amarahnya.

"Maafkan aku Mr.park. Semalam aku kelelahan jadi aku tertidur disini," ucap wanita itu.

Mr.park adalah panggilan Loey saat ini sebagai seorang boss mafia atau gengster.

"CEPAT PERGI ATAU AKU AKAN MEMBUNUH MU!!!" teriak Loey.

Mendengar teriakkan Loey, Candy langsung bergegas memakai pakaiannya dan kemudian keluar dari kamar itu.

Ya,wanita itu adalah Candy. Dia merupakan salah satu wanita penghibur Christian Loey Park atau yang sering dikenal dengan Mr.Park. Tidak hanya Candy, ada beberapa orang wanita lagi yang sering menemani Loey untuk melampiaskan nafsunya itu. Karena tidak bisa dipungkiri juga di dalam dunia gengster seperti yang dijalani Loey saat ini tidak luput dengan wanita-wanita penghibur untuk melampiaskan nafsu mereka karena sebagai lelaki dewasa tentu saja itu adalah hal yang normal bukan?

Anehnya Loey selalu melakukan itu dengan tiga atau dua wanita sekaligus, dia tidak pernah bercinta hanya dengan satu orang wanita saja. Itu sebabnya dia selalu menyimpan beberapa orang wanita penghibur yang tinggal di massionnya saat ini. Selain untuk melayaninya ada juga yang berperan untuk melayani teman atau bawahannya yang lain.

Dan setiap selesai melakukan itu Loey selalu meminta para wanita itu meninggalkannya sendiri. Dia tidak ingin melihat wanita-wanita itu ada di sampingnya disaat dirinya terbangun esok hari. Entah karena jijik atau semacamnya, hanya dia yang tahu alasannya.

Candy kini kembali kekamarnya yang biasa dia tempati bersama teman-temannya itu.

"Apa yang terjadi?" tanya wanita yang merupakan salah satu teman seprofesinya itu.

"Dia hampir saja membunuh ku," ucap Candy begitu memasuki kamar itu.

"YAK Candy. Apa kau sudah gila? Kenapa kau masih di sana? Aku bahkan sudah mengajak mu keluar semalam dan kau malah sengaja tidur di sampingnya," ucap wanita berambut pendek itu kepadanya.

"Aku hanya ingin bersamanya lebih lama." Candy tersenyum kepada wanita di hadapannya itu.

"Apa kau mencintai Mr.park?" sahut wanita berambut ikal di sebelah sana.

"Jangan katakan kalau itu benar. Kau hanya akan meletakan dirimu dalam bahaya. Dia tidak mencintai kita, dia hanya membutuhkan kita saja," ucap wanita berambut pendek itu menatap Candy kwhatir.

"Kalau begitu aku akan membuat dia jatuh cinta kepadaku." ucap Candy dengan senyum liciknya.

"Itu percuma saja. Aku pernah mendengar, kalau Mr. Park hanya mencintai seorang gadis dan gadis itu adalah teman masa kecilnya," ucap wanita berambut ikal itu.

"Teman masa kecilnya? ...  sepertinya itu menarik. Aku akan buat dia melupakan gadis itu." ucap Candy.

"Jangan terlalu berharap! Aku mengkhwatirkan mu." ucap temannya itu sambil menepuk pundak Candy.

................

"Hallo Mr. Park. Apa kau sudah siap untuk memulai misi mu?" ucap seorang pria tuah yang mungkin umurnya sekitar 50-an itu.

"Ya, katakan apa yang harus aku lakukan sekarang?" ucap Loey.

"Yang pertama-tama untuk melakukan misi kita, kau harus masuk ke dalam dunia mereka terlebih dulu," ucap pria itu.

"Bagaimana caranya?" tanya Loey.

"Sebentar lagi putranya akan melangsungkan pernikahan dan ini adalah kesempatan untuk kau bisa masuk kedalam dunia mereka," ucap Jo In-suk si pria tuah yang merupakan rekan kerja Loey.

"Baiklah kalau begitu aku akan datang kesana besok." Ucap Loey.

"Hei tidak segampang itu. Kau harus membawa pasanganmu untuk datang ke pesta itu."

"Tidak masalah aku akan membawa salah satu j*lang itu kesana." ucap Loey dengan santai sambil meminum coffeenya.

"Kau tidak bisa mengajak wanita murahan itu kesana. Kau tahu mereka itu berbeda kelas, kau hanya akan merendahkan dirimu saja jika kau mengajak j*lang mu itu!" ucap Jo In-suk.

"Lalu siapa yang harusnya aku ajak?" ucap Loey.

"Aku sudah mempersiapkan wanita yang akan menemani mu di sana. Aku akan menyewah kekasih bayaran untuk mu."

"Apa kata mu? Kekasih bayaran? Bukankah itu sama saja?" Loey tersenyum meremehkan ucapan lawan bicaranya itu.

"Jangan kau pikir wanita ini sama dengan j*lang-j*lang mu itu. Dia memang kekasih bayaran tetapi dia berbeda! dia sangat BERBEDA!" ucap jo in-suk dengan penuh penekanan.

"Maksud mu?" Loey menatapnya bingung.

"Ya, untuk bisa berkerja sama dengannya saja itu sangat sulit. Selain tarifnya yang sangat-sangat mahal, bahkan jauh lebih mahal dari pada menyewa seorang model papan atas. Gadis itu juga tidak memilih sebarangan orang untuk menjadi clientnya. Aku sangat berharap dia juga setujuh untuk menjadi kekasih bayaran mu nanti dan satu hal lagi yang terpenting! Selama kau menjadi partnernya kau tidak bisa menyentuhnya, maksudku dalam arti kata kau tidak bisa berhubungan intim dengannya," ucap Jo In-suk panjang lebar.

"Memangnya kenapa? Apa dia bukan manusia?" tanya Loey.

"Hahaha, tentu saja dia itu manusia. Dia bukan robot atau semacamnya yang kau pikirkan. Tapi memang itu adalah persyaratan darinya. Aku juga tidak tahu soal itu." ucap  Jo In-suk.

"Kalau begitu ganti saja yang lain! Untuk apa membayarnya mahal-mahal," ucap Loey.

"Tidak bisa. Hanya dia yang handal dalam masalah ini dan kau tahu jika kau bisa bersamanya maka orang-orang akan kagum dan memandang mu dengar hormat. Dan yang terpenting dia bisa mengalihkan perhatian orang-orang." ucap Jo In-suk berusaha meyakinkannya.

Mendengar itu Loey sempat terdiam dan berpikir sejenak. "Baiklah lakukan saja! Aku akan menyetujui persyaratan aneh itu. Lagi pula saat ini aku juga tidak bernafsu melakukan itu." Ucap Loey.

"Baiklah akan aku ajukan proposal mu kepadanya dan semoga dia bersedia. Aku akan menghubungi mu lagi besok!" Pria tuah itu kemudian meninggalkan Loey.

"Aku jadi penasaran seperti apa rupah wanita itu?" batin Loey.

................

Keesokan harinya Loey bergegas pergi ke sebuah Restoran tempat yang sudah di janjikan Jo In-suk kepadanya, setelah memberikan kabar bahwa wanita itu bersedia menjadi kekasih bayarannya.

Dengan diantar oleh supir pribadi dan anak buahnya Christian Loey berangkat menujuh restoran itu. Kini mobil itu sudah berhenti di depan resotran mewah yang ada di sana. Ada dua mobil yang mengantarnya, satu mobil yang di tumpanginya dan satu mobil lagi yang berisi anak buahnya untuk mengawalnya agar tidak terjadi apa-apa atau bahkan berjaga dari serangan musuhnya. Ya,kerena seorang gengster seperti mereka pastilah mempunyai banyak musuh di mana-mana.

Kini bak seorang pejabat Loey turun dengan stelan kemeja hitam yang dibalut dengan jas dan celana hitam beserta tidak lupa memakai kaca mata hitam miliknya. Dia pun memasuki Restoran itu dengan tiga orang anak buahnya yang juga memakai stelan jas hitam. Ya,karena di korea sendiri anggota genster atau mafia itu juga berpakaian rapi bak seorang pejabat.

Loey kemudian melihat Jo In-suk yang sudah duduk di salah satu meja yang ada di sana. Loey pun ikut duduk di samping pria tuah itu, sedangkan ketiga anak buahnya duduk di meja lain yang berada di dekat sana.

"Apa dia akan datang?"ucap Loey kepada pria tuah itu.

"Sebentar lagi. Mungkin dia lagi dalam perjalanan kesini," ucap Jo In-suk sambil menatap keluar kaca di sampingnya yang bisa menampakan siapa saja yang datang di depan Restoran itu.

Tidak lama setelah itu sebuah mobil mewah berhenti tepat di depan Restoran itu.

"Sepertinya itu dia," ucal Jo In-suk sambil menatap keluar kaca itu.

Loey yang mendengarnya juga ikut melihat ke arah kaca itu, mengikuti arah pandangan pria tuah itu.

Tepat di sana tampak kaki seorang wanita yang dibalut dengan sepatu heels merah keluar dari mobil itu terlebih dahulu, kemudian disusul dengan badannya yang sudah keluar dari dalam mobil itu.

Loey dan Jo In-suk tertegun melihat sosok wanita cantik itu berjalan ke arah pintu Restoran itu dengan anggunnya.

Sesampainya wanita itu di pintu masuk, Jo In-suk lansung berdiri memberi kode kepada wanita itu. Dia pun mengerti dan lansung menoleh dan berjalan menujuh meja yang di tempati Loey dan Jo In-suk .

Saat wanita itu menoleh, dia langsung menangkap mata Loey yang tengah duduk di sana yang masih ditutupi kaca mata hitam pria itu.

"Cantik ...." batin Loey saat pertama kali melihat dan menatap wanita itu di balik kacamata hitamnya.

Loey kemudian melepaskan kacamata hitamnya itu sambil menatap kearah gadis yang berjalan ke arahnya itu. Dan setelah sekian lama,ini pertama kali hatinya bergetar saat pertama menatap mata gadis itu.

Bersambung ....

****************

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status