Share

Jangan Benci Aku Gib

Gibran menghentikan motornya di sebuah tempat sepi. Dia kemudian turun dan diikuti oleh Aletta di belakangnya.

"Bunny!" Aletta sedikit mempercepat langkahnya, menyusul Gibran yang tidak sedikitpun menghiraukan dirinya.

"Bunny!" panggilnya lagi saat sudah berada di dekat dengannya.

Gibran menoleh, namun dengan raut wajah yang datar. Membuat hati Aletta sakit melihatnya.

"Maafkan aku, Honey. Aku lupa kalau kita masih pacaran. Belum melangkah jauh ke jenjang yang lebih serius," ucapnya datar.

Aletta hanya diam mendengarkan.

"Entah apa yang tengah aku pikirkan… sampai-sampai aku meminta hal itu!

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status