Share

Bab 130

Qeiza merasakan dadanya sesak. Dia ingin mengeluarkan semua sumpah serapahnya pada Ansel. Melampiaskan segenap rasa sakit hati yang ditanggungnya selama bertahun-tahun. Setelah dipikir-pikir, tak ada gunanya dia melakukan semua itu.

Ansel telah mendapatkan balasannya. Lelaki itu sekarang mendapatkan siksa yang sama dengan apa yang dirasakannya dulu. Menanggung deraan rindu karena cinta yang bertepuk sebelah tangan. Ya, itu pun kalau apa yang diceritakan Xander tadi benar. Ansel jatuh cinta padanya.

Ah, andai cinta itu tumbuh di hati Ansel empat tahun yang lalu, tentu saat ini mereka telah memiliki keluarga kecil yang sempurna. Pasti mereka sudah dikaruniai seorang malaikat kecil yang membuat hari-hari mereka lebih berwarna.

Ansel membuka kotak hitam itu. Kilau cahaya berlian menyilaukan Qeiza. Dia menyipitkan mata. Samar-samar dia menyadari bahwa satu set perhiasan yang kini terpampang di depan matanya itu bukanlah mas kawinnya dulu. Perhiasan tersebut tampak jauh lebih mewah darip
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status