Share

Bab 138

Qeiza duduk bersandar sembari menatap sayu pada mejanya yang berantakan. Sebelah tangannya bermain-main dengan lembaran buku skestanya. Dia segera menghentikan kegiatannya ketika melihat Chin Hwa berjalan dengan setengah berlari, memasuki ruangan.

“Ceritakan apa yang sebenarnya terjadi,” pinta Chin Hwa. Dia tegak di samping meja Qeiza. Matanya menyipit, melihat pemandangan buruk di atas meja kerja Qeiza.

Qeiza duduk tegap. Dia meraih ponsel, lalu mengirimkan semua gambar dan rekaman video yang diambilnya tadi.

Raut muka Chin Hwa mengeras ketika melihat apa yang dikirim Qeiza kepadanya. Giginya bergemeletuk.

“Kurang ajar! Berani sekali orang itu memasuki wilayah kekuasaanku!” Bola mata Chin Hwa berkilat marah.

“Data apa saja yang dicurinya dari komputermu?” tanya Chin Hwa.

Qeiza membuka lagi folder di komputernya. “Hanya desain yang akan kukirim untuk kompetisi,” sahutnya.

“Hari ini terakhir ya?”

Qeiza mengangguk. Dia tak lagi bergairah. Perjuangannya sia-sia. Mungkin memang be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status