Share

Bab 38. Ketahuan lagi

Setelah dokter perempuan masuk dan menangani Zahra.

Papa Ameer diluar bersama dokter yang menangani Ridwan.

Dan dokter menjelaskan jika, [maaf membuat Khawatir, Pasien sudah sadar tapi dalam keadaan lemah]

Dan Papa Ameer menyimpulkan, Zahra menganggap jika mungkin suaminya tidak tertolong hanya dengan kata Maaf.

"Istrimu pingsan karena kamu anfal!" jawab Papa Ameer datar.

Sedangkan Sofiya memegang erat tangan putranya yang masih sangat lemas.

"Pah, jangan ketus gitu!" pinta Mama Sofiya.

Putranya baru saja sadar dari serangan jantung.

Sofiya tidak tega melihat Ridwan.

Ridwan yang lemas itu kemudian mengusap kepala Zahra dengan satu tangannya.

"Ayah!" lirih Fatih yang tak berdiri di sebelah Ameer.

Namun, Ridwan tak bisa melihat karena Fatih yang masih kecil.

"Fatih! Sini, Sayang! Peluk Ayah!" pinta Ridwan yang masih lemas dan belum memiliki banyak tenaga.

Ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status