Share

Bab 41. Pindah.

Fatih tentu kecewa dengan keputusan sang Ayah.

Fatih masuk kedalam ruang rawat Ridwan bersama Zahra dan Kakek, Neneknya.

"Ayah!" panggil Fatih.

Ridwan yang tengah duduk, langsung menatap mata putranya.

"Iya, Nak. Sini!" jawab Ridwan.

Fatih mendekat dan naik ke ranjang dibantu oleh Kakek Ameer.

Fatih memeluk Ayahnya erat, "Fatih pamit ya, Yah. Fatih harus pulang dan berkemas untuk berangkat ke Tarim!"

Deg!

"Harus sekarang?" lirih Ridwan.

Jantung Ridwan bergemuruh.

Ridwan tidak berfikir mereka akan berangkat secepat ini.

Ridwan menoleh pada Zahra, dan Zahra hanya diam menatap mata Ridwan yang memohon.

Zahra tau arti tatapan itu, tentunya membujuk sang putra.

Tapi Zahra tak ingin membantu Ridwan.

"Ayah sudah sehat. Fatih sudah menunda empat hari, Yah!" jawab Fatih datar.

Zahra kemudian mendekat.

"Aku juga pamit, Mas!" kata Zahra
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status