Share

Bab 40. Kecewa

Zahra memajukan bibirnya cemberut sebal karena tawa Ridwan.

"Mas!" rengek Zahra.

"M—maaf, Sayang! Kamu lucu dan menggemaskan sekali! Polos banget sih, Istriku ini!" jawab Ridwan sambil menghentikan tawanya dan mencolek hidung Zahra.

"Aku serius, Mas!" rengek Zahra.

Ridwan mengusap pipi Zahra, "Aman, Sayang! Mama yang melihat dan Mama hanya melihatku! Kita sudah halal jadi gak apa-apa!"

Zahra memasukkan wajahnya di dada sang suami.

Ucapan lembut Ridwan membuat Zahra malu.

Laki-laki dingin itu ternyata bisa sangat lembut, pikir Zahra.

Bagaimanapun perkenalan mereka sangat tidak berkesan baik.

Pelecehan yang dilakukan Ridwan saat itu sangat menakutkan.

Dingin, kejam, kasar dan tak berperasaan.

Namun sekarang, Ridwan sangat baik dan lembut.

Ridwan kemudian melerai pelukan itu dan memasangkan kembali cadar Zahra, "Takut ada yang lihat!"

Zahra tersipu dengan si
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status