Share

Kejam

Bab22

"Nara, kau akhirnya datang." Mama Lida tersenyum melihatku, ketika aku berada di muara pintu rumah kontrakkan Siska.

"Apa yang kalian lakukan? Lepaskan Siska!!" teriakku kesal.

Mama Lida terkekeh, dan berjalan angkuh ke arahku. Tiba- tiba, tangan kanannya melayang kepipiku dengan keras.

Sangat keras, hingga telingaku berdengung, menyisakan sakit dan panas dipipi.

Aku tidak siap sama sekali, wanita itu tiba- tiba saja menamparku.

"Memangnya kamu siapa? Berani sekali memberi perintah pada anak buahku sembari berteriak." Tatapan matanya begitu tajam.

Aku memegangi pipiku yang panas dan sakit, kemudian kuluruskan pandangan ke arah wanita itu.

"Kenapa menatapku begitu? Gara- gara wanita sialan seperti kamu, aku menghabiskan banyak uang, hanya untuk mendapatkan tanda tangan saja," ujarnya. Tangannya langsung menarik rambutku dengan keras.

"Awwkkkhhh ...." aku memegangi tangannya, yang terus menarik keras rambutku.

Tenagaku belum pulih sepenuhnya. Rasa sakit bekas siksaan tempo hari sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Aie Handayanie
lnjutt dunk lgi seru msa cuma 1 bab,kan udh lama ga nongol,,,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status