Share

Bab 29 Tangis Haru

Pagi Harinya aku bangun dari tidur ku lalu sesegera mungkin berangkat kerja tanpa menyeduh kopi seperti kebiasaannya. Sebelumnya aku telah berniat untuk mengunjungi Max hari ini saat jam istirahat nanti. "Semoga keadaannya telah membaik..."

Di Kediaman Jia.

Seluruh keluarga tengah melaksanakan makan pagi bersama. Seperti kebiasaan Rose akan diantarkan ke sekolah dengan ibunya atau dengan Allen, namun kali ini ia ingin meminta pada ibunya agar ia diberikan sebuah kendaraan pribadi. Rose tengah memikirkan bagaimana caranya agar ibunya menyetujuinya usulannya. "Ibu..."

Jia mengentikan sesuap nasi yang tadinya akan memasuki mulutnya. "Ada apa sayang?"

"Aku..." Rose gugup karena semua orang memperhatikannya begitu juga dengan Allen, pria itu sekarang adalah target Rose untuk di jauhi. "Bisakah aku memiliki kendaraan pribadi?"

Jia meletakkan kembali sendok tersebut dan memandangi putrinya. "Kenapa tiba-tiba kau memintanya sayang?" Jia tidak memberatkan permintaan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status