ONE DAY IN MY LIFE

ONE DAY IN MY LIFE

By:  Idry2ni   Updated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
Not enough ratings
27Chapters
344views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Akibat keluarganya yang terus memaksa untuk segera menikah Shella akhirnya mengikuti program situs kencan buta yang telah di rekomendasikan oleh temannya. Akan tetapi Shella justru tertarik dengan pria lain yang berada di restoran daripada ketiga pria kecan buta nya. Akhirnya setelah Shella membenarkan diri untuk mengundi keberuntungan dengan pria itu Shella justru ditolak secara mentah-mentah. Karena rasa malu Shella memutuskan untuk pulang kerumahnya. Sesaat setelah tiba diparkiran Shella tidak sengaja mendengar suara ricuh sepasang kekasih menggema. Akibat rasa penasarannya Shella memutuskan untuk mendekat mencaritahu apa yang sedang terjadi pada pasangan kekasih itu. Namun jika saja Shella tahu apa yang akan terjadi akibat perbuatannya tersebut mengantarkannya pada sebuah ikatan berbahaya Shella tidak akan melakukannya. Bagaimana nasib Shella selanjutnya? Apakah Shella akan terkena sebuah musibah atau justru keberuntungan? Ikuti kisah lengkapnya di sini.

View More
ONE DAY IN MY LIFE Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
No Comments
27 Chapters
Bab 1 Kencan Buta
Aku, Shella Yolanda seorang wanita yang saat ini berumur 25 tahun. Di usia yang tidak tergolong muda tersebut aku terus-menerus didesak pihak keluargaku untuk mengakhiri masa-masa karier beralih menjadi seorang istri. Keluargaku yang cukup keras kepala berusaha dengan sangat keras mendatangkan pria-pria pilihan mereka ke rumah. Namun sayangnya tidak ada satu pun di antara pria-pria itu menggugah seleraku untuk melepaskan karier. Baik tinggi badan, penampilan dan sifat, tidak satu pun memenuhi kriteriaku. Karena desakan pihak keluargaku yang semakin membara akhirnya aku memutuskan untuk menjalani kencan buta. Benar, kencan buta lewat sebuah situs daring yang di rekomendasikan oleh seorang teman. Walaupun peluang keberhasilan dari sistem kencan seperti ini hanya 20-30%. Aku tetap harus mengundi keberuntunganku bukan? Restoran Ayam Miny. Aku telah berada di Restoran lebih dari 30 menit dan beberapa orang yang yang ingin aku ajak kencan telah tiba satu per satu. Selama 30 menit itu
Read more
Bab 2 Pertengkaran Sepasang Kekasih
Max benar-benar membenci ini. Elisa tidak bisa membiarkan Max menghirup udara bersih sehari pun? Meskipun sudah berulang kali Max menolak permintaan Elisa untuk memulai kembali hubungan mereka. Benar, Elisa adalah mantan kekasihnya namun itu sudah setahun berlalu. Hubungan Max dan Elisa berkahir karena Elisa tertangkap basah bermain dengan pria yang ternyata teman akrab Max saat itu. Untuk itulah Max memutuskan hubungannya dengan Elisa. Akan tetapi Max tidak menyangka jika Elisa masih memiliki perasaan terhadapnya hingga sekarang. Selama setahun ini Max hidup dengan teror obsesi dari Elisa. Alasan itulah yang membuat Max berada di Restoran dan di hampiri beberapa wanita pilihannya yang terpilih dari hasil kencan buta di situs daring. "Dengar Elisa.... Sampai kapan kau akan terus mengikuti seperti ini? Apa jika aku mati kau akan ikut masuk ke peti mati juga?" "Tentu saja Max kecuali kau bisa melupakanku, aku akan menjauh darimu." Alis Max menyatu. "Melupakanmu? Apa selama ini kau m
Read more
Bab 3 Kesepakatan Sepihak
Aku tahu singkat ceritanya dan siapa wanita cantik di hadapanku ini, dia adalah Elisa mantan kekasih pria bernama Max. Dari yang aku dengar dari Max, Elisa adalah mantan kekasih yang selalu mengusik kehidupannya lebih tepatnya obsesi terhadap Max. Seperti perkataan Max sebelumnya, aku hanya perlu membantunya berpura-pura menjadi calon istri untuknya. Tentu tidak ada pilihan untukku menolak karena aku telah mendengar perbincangan mereka sebelumnya. "Berhentilah tidak menerima kenyataan Elisa. Kau benar-benar terlihat sangat menyedihkan." "Apa kau pikir aku akan percaya semudah itu? Mungkin saja saat ini wanita yang kau bawa itu bukanlah calon Istrimu, mainkan seseorang yang baru kau kenal. Jangan meremehkanku Max, aku lebih mengenalmu dari siapa pun di dunia ini," jelas Elisa. Tidak ada satu pun yang luput dari ingatan Elisa tentang beberapa kebiasaan Max. Tidak ada. Max mencoba mencari jalan keluar. Jika Max tidak bisa melepaskan ikatan yang di bentuk Elisa maka hidupnya tidak
Read more
Bab 4 Rumah Gael
Perkataan Shella sangat menyakitkan untuk Vio dan membuat air matanya keluar. Vio bahkan menutup mulutnya dengan tangan. Tidak lupa kebiasaan Vio menutup rapat kedua kakinya seperti di saat masa-masa terpuruk seperti sekarang. "Shella!" tegur Jia dengan lantang. "mengapa kau mengatakan hal seperti itu? Vio datang ke rumah kita dengan niat baik tetapi kau..." "Apa? mengapa denganku? Apakah salah jika aku mengatakan itu? Bagaimana menurut Ibu jika Pria seperti ini mendatangi Ibu dan membanggakan diri atas pencapaian yang bukan miliknya?" Ibu akan menerimanya?" "Ibu tidak seperti dirimu Shella." "Benar. Ibu tidak seperti diriku. Ibu adalah Wanita yang mengedepankan harta, tentu kita berbeda." Jia bangkit dan menatap tajam kepada Shella. "Sebenarnya ada apa dengan dirimu, Shella. Sejak kematian Ayahmu... Kau tidak pernah menghargai Ibu? Apa karena kita hanya keluarga tiri jadi kau bertingkah seperti ini?" Aku tidak takut pada wanita tua seperti Jia ataupun keluarga besar lainnya. H
Read more
Bab 5 Diskusi Bersama
Malam Hari di Kediaman Gael. Aku menceritakan semua yang terjadi hari ini pada Gael. Dari melaksanakan kencan buta lalu adegan memalukan dengan Max setelah itu membantu Max dan yang terakhir tentang masalah keluargaku. Tidak sedetikpun Gael mengalihkan perhatiannya pada Shella. Gael terus mendengar cerita Shella hingga akhir. "Jadi... Keluargamu masih berusaha untuk menikahkan mu?" "Begitulah... Aku mengikuti kencan buta agar aku bisa melakukannya. Akan tetapi sepertinya itu sia-sia." Gael sedikit memutar ingatannya tentang pria bernama Max yang diceritakan oleh Shella. "Bagaimana jika kau menerima bantuan dari Max? Bukankah dia mengatakan kepadamu jika kau bisa membantunya maka dia juga akan membantumu?" Aku terpikirkan wajah Max. Sebenernya tidak ada yang salah jika aku mengikuti perkataan Gael. Lagi pula Max adalah pria yang sempurna di antara pria-pria yang pernah aku temui. Tetapi aku merasa itu cukup sulit karena pertama-tama aku harus membantu Max untuk lepas dari Elisa
Read more
Bab 6 Kesepakatan Singkat
Di Kediaman Gael. Karena kedatangan Max yang tiba-tiba dan penjelasan Max begitu sulit dimengerti akhirnya Gael membawa Max kedalam rumah bersama dengan Shella. Max duduk di ruang tamu bersama Shella dan seorang wanita. Max melempar sebuah paper bag mini kemeja. "Lihatlah apa yang membuatku ke sini dengan terburu-buru." Gael segera mengambil paper bag tersebut dan membukanya. di dalam paper bag ada sebuah kotak kado. Tanpa banyak mengajukan pertanyaan Gael membuka kotak kado tersebut yang berisi sebuah potret bergambar. Gael memperhatikan gambar tersebut. "Ini kau Shella dan aku saat di Supermarket. Mengapa gambar ini diberi tanda silang?" Mendengar perkataan Gael aku langsung merampas gambar di tangan Gael. Setelah aku perhatikan ternyata benar jika gambar tersebut adalah aku dan Gael ketika kami di Supermarket. Tetapi hal yang membuatku tercengang adalah gambarku di potret itu diberi tanda silang bertinta merah. Akupun menatap Max dan mengayunkan potret bergambar tersebut di ta
Read more
Bab 7 Pernikahan
Tidak ada yang mampu membuka suaranya setelah apa yang telah dikatakan Shella. Baik itu pihak keluarga maupun Jia.Setelah suasana sesuai seperti harapan ku. Aku berpikir tentang harta peninggalan ayah yang akan aku terima ketika menikah nantinya. Membayangkan dengan harta peninggalan ayah aku bisa hidup dengan bahagia membuat ku merasa lebih baik."Kau? Kau melanggar peraturan rumah Shella," ucap Jia. Sejujurnya ia tidak tahu harus merespon seperti apa? Tetapi yang pasti perbuatan Shella telah menyalahi peraturan rumah dan itu tidak bisa dibiarkan."Lalu? Apa aku telah melakukan kejahatan?" balasku.Jia berdiri dan menghampiri Shella. "Aku tidak mengerti dengan jalan pikiranmu Shella? Bagaimana bisa kau begitu tidak tahu malu? Sebagai Ibumu aku akan memberikan sebuah saran walaupun semuanya sudah terlanjur terjadi... Kau dan pria pilihanmu ini... Kalian tidak bisa menikah!""Apa? Kau pikir siapa dirimu berani mengaturku?" Aku berdiri dan dengan berani menat
Read more
Bab 8 Apartemen Max
Setelah satu jam berlalu pernikahan Max dan Shella pun usai. Max membawa Shella ke Apartemen nya untuk ditinggali bersama. Awalnya Shella bersikukuh untuk pindah Apartemen dan tidak ingin tinggal satu atap tetapi Max menolak karena kemungkinan besar Elisa bisa saja berbuat yang tidak-tidak pada Shella nantinya.Mereka sudah tiba di Apartemen dan Max selaku pemilik menyambut Shella sebaik mungkin. Ketika Shella masuk ke apartemennya Max memberi tahu kamar tamu yang akan ditempati oleh Shella. Lalu mereka berpisah karena sibuk dengan urusan pribadi.Di Kamar Tamu.Aku meletakkan seluruh barang-barang ku di dekat lemari tanpa berkeinginan membongkarnya. Justru yang lebih penting menurutku adalah istirahat. Aku menaiki ranjang dan membaringkan tubuhku di atasnya dengan nyaman. Walaupun tempat tidur ini terlihat begitu asing entah mengapa aku begitu merasa nyaman. Aku berganti posisi dengan berbaring menyamping. "Ayah... Maaf karena aku tidak menjadi putri yang membangga
Read more
Bab 9 Keingin Tahuan Alex
Hari sudah mulai menunjukkan tanda-tanda akan berganti ke mode malam dan aku masih sibuk dengan beberapa pekerjaan kantor yang belum juga selesai.Alex berada di luar ruangan kantor tepatnya di samping pintu masuk. Sebenernya ia sudah menyelesaikan pekerjaannya lebih dari satu jam yang lalu tetapi ia lebih memilih untuk menunggu Shella di luar ruangan. Bisa dikatakan Alex tidak mempunyai rasa malu setelah ditolak oleh Shella secara mentah-mentah dan sekarang? Alex menunggu Shella untuk pulang bersama. Dibalik kata menunggu ada sesuatu yang ingin dikatakan Alex secara langsung pada Shella dan itulah yang membuatnya berada di situasi sekarang."Berapa lama lagi dia akan keluar?" ucap Alex.Mataku berbinar karena akhirnya aku berhasil menyelesaikan pekerjaanku dengan baik. Tidak ingin berlambat-lambat, aku segera bangkit dan membawa semua paper bag yang dihadiahkan oleh teman-temanku dengan cukup susah payah. "Apa pekerjaanmu sudah selesai Shella?" tanya Laya yang
Read more
Bab 10 Pemerintah Maaf Alex
Sudah beberapa menit berlalu setelah Max mengobati pergelangan tanganku. Akan tetapi degup jantungku tetap pada posisi semula yang tetap berdetak secara tidak beraturan.Aku menggenggam pergelangan tanganku seraya tersenyum. "Tidak bisa dipungkiri bahwa Max sungguh tampan. Mungkin... Dia adalah Pria paling tampan yang pernah aku temui..."Segera aku menutup wajahku dengan kedua telapak tangan karena malu. "Apa yang ku katakan... Ah!"Keesokan Paginya.Max bangun lebih awal dan menyiapkan sarapan. Kemungkinan ada beberapa hal yang seharusnya di bahas nanti seperti pengeluaran konsumsi atau lain-lain. Bukan ia perhitungan tetapi inilah fakta ketika mereka berdua menjalin hubungan pernikahan kontrak yang berarti kedua belah pihak harus saling membantu untuk mencapai tujuan akhir yang baik.Waktunya sangat tepat kini Shella keluar dari kamar dengan pakaian rapi. "Shella."Aku langsung menoleh. "Ada apa?""Bisa kau duduk sebentar."Sebenarnya aku ingi
Read more
DMCA.com Protection Status