Istri yang Kau Siakan Ternyata Anak Sultan

Istri yang Kau Siakan Ternyata Anak Sultan

By:  Giana  Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Not enough ratings
5Chapters
69views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Karena cinta, Feyana rela diperlakukan tidak baik oleh suami dan keluarganya. Namun, semakin Feyana bertahan, suami dan mertuanya terus menyiksanya, sampai Feyana ingin menyerah. Tepat ketika ia ingin mengakhiri hidupnya, seorang pria menyelamatkan hidupnya! Tak hanya itu, pria itu juga kembali membawanya ke tempat dimana ia seharusnya berada. Siapa sangka, Feyana ternyata bukanlah wanita miskin seperti sang suami kira. Apa yang terjadi ketika Feyana kembali, dalam kondisi yang berbeda? Bukan sebagai istri yang terhina, tetapi sebagai wanita kaya raya!

View More
Istri yang Kau Siakan Ternyata Anak Sultan Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
No Comments
5 Chapters
BAB 1
Feyana berlari tergopoh dengan membawa kain pel dan ember. Pakaiannya yang kotor dan wajah kumalnya cukup menunjukkan bahwa dirinya sedang sibuk beberes. “Cepat sembunyi! Jangan sampai nanti ada yang lihat dirimu!” bentak Anne dengan wajah mendelik marah. Anne tidak pernah menyukai Feyana yang berstatus menantunya. Jika bukan karena hasutan putranya yang dulu kukuh mempersunting Feyana demi bisa memberinya keturunan, tentu ia takkan memberi izin. Namun hingga detik ini, tepatnya 3 tahun sudah pernikahan Feyana dan Randy masih belum juga diberi keturunan. Itulah alasan kedua yang membuatnya muak dengan Feyana. Sedangkan alasan pertama, karena Feyana adalah orang desa yang tak punya kekayaan apapun. Feyana tahu betul bahwa mertuanya itu sangat benci padanya. Tetapi rasa cintanya pada Randy selama ini masih mampu membuatnya bertahan di kondisinya yang tidak diterima oleh keluarga sang suami. Feyana memilih mempertahankan pernikahannya dan selalu berdoa untuk bisa segera hamil. Pasalny
Read more
BAB 2
Bahu Feyana ditekan cukup keras membuatnya meringis kesakitan. “Mas, kau membuat bahuku sakit.”Randy menulikan pendengarannya dan tanpa lembut mendorong kasar tubuh Feyana agar segera masuk ke dalam ruangan pengap itu. Saat sudah di dalam, tatapannya makin sengit. Ia menatap Feyana dari ujung kaki hingga ke atas kepala dan mendesis tak senang.“Kau sadar dengan penampilan kumuhmu itu, tidak? ‘Kan sudah dibilang jangan pernah menunjukkan eksistensimu sama sekali pada tamu yang datang ke sini! Dan kau malah membuat ribut di saat keluarga calon suami Rena berkunjung. BAGAIMANA JIKA SAMPAI TADI MEREKA CURIGA KAU ISTRIKU?! Mau ditaruh di mana mukaku dan keluargaku?”Feyana hanya menunduk dan memilin bajunya yang sudah kusut. Dengan wajah memelas, ia mencoba mendongakkan kepalanya untuk menatap suaminya.“Sampai kapan aku disembunyikan? Kenapa dirimu malah tak mengindahkanku di saat keluargamu menginjak-injakku begini? Aku ini istrimu atau bukan, Mas?” ucapnya dengan suara serak karena air
Read more
BAB 3
“Kamu harus perhatikan kesehatanmu! Jangan sampai telat minum obat dan tentu saja makanmu harus diatur, sebab maag yang kamu derita bisa makin parah jika diabaikan terus-menerus. Lalu, di mana walimu?”Feyana tersenyum miris mendengarkan apa kata Dokter yang sedang melakukan pemeriksaan lanjutan padanya. Sejak dari rumah di bawa mobil ambulans menuju Rumah Sakit, tak ada satu pun keluarga suaminya yang ikut menemani. Feyana dibiarkan sendirian seperti ini karena memang mereka tak ada yang khawatir atas apa yang menimpanya.“Saya tidak perlu pakai wali. Saya akan tebus obat dan biaya rawat lalu segera pulang, Dok.” Feyana hanya menyahut sekenanya sambil meminta agar sang Dokter melepas selang infus di tangannya.Feyana berjalan sedikit tertatih menuju meja kasir untuk melunasi biaya. Namun mulutnya sempat terbuka ketika sadar bahwa dirinya sama sekali tidak mengantongi uang sepeser pun. Ia pikir jika mertuanya tidak ikut menemani ke Rumah Sakit, paling tidak mereka mau berbaik hati mem
Read more
BAB 4
“MENYINGKIR DARIKU!” bentak Randy nyaring membuat Feyana terhenyak hingga jatuh dari kasur.Randy terbangun karena ucapan dan pelukan Feyana yang begitu mengusiknya. Ia tak suka Feyana menyentuhnya.“Yang mengirim seseorang untuk menjemputku di rumah sakit, apa itu bukan dirimu?” tanya Feyana perlahan seraya berdiri.“Kau itu bicara apa? Untuk apa aku repot mengirim orang untukmu?” bantah Randy dengan alis menukik tajam.Di hari weekend nya ini, Randy ingin bermalas-malasan di rumah. Terlebih semalam ia sudah puas mabuk, namun Feyana datang merusak ketenangannya.“Cepat pergi sana! Aku mau lanjut tidur.” Randy menendang tubuh Feyana dengan kaki untuk mengusirnya.Sambil berlalu keluar kamar, Feyana dibuat penasaran tentang siapa orang yang menyuruh David menolongnya. Pasalnya, tak ada salah satu dari anggota keluarga suaminya bahkan Randy sendiri membantah hal itu. Dilihat dari sikap mereka pun, Feyana meragukan jika mereka akan peduli padanya.Feyana yang berjalan sambil memikirkan h
Read more
BAB 5
Feyana membuka matanya perlahan, disambut oleh cahaya lampu yang terang dan suara bip-bip mesin monitor jantung yang teratur. Dia berusaha duduk, tapi tubuhnya menolak untuk bergerak. Badannya terasa sakit dan lemas, terutama di bagian perutnya. Dirinya memandang sekeliling, mencoba memahami di mana dia berada. Ruangan itu berbau desinfektan dan dipenuhi dengan suara-suara bisikan dan langkah kaki yang jauh.“Bagaimana aku bisa ada di rumah sakit?” monolog Feyana pada diri sendiri.Dirinya mencoba mengingat apa yang terjadi semalam. Otaknya terasa kabur, namun ingatan samar tentang Randy yang menghajarnya secara membabi-buta berputar di kepalanya. Tendangan kasar Randy masih terasa membekas di tubuhnya yang ringkih. Feyana meringis sakit ketika tak sengaja menyentuh perutnya. Kini, pakaian Feyana pun sudah berganti dengan baju pasien.“Randy,” gumamnya dengan suaranya yang serak. Air matanya menetes mengingat kekejaman suaminya itu. Feyana tak menyangka bahwa Randy bisa memperlakukann
Read more
DMCA.com Protection Status