Share

Bab 30 Pembunuhan

Berkat pria bernama Taro tersebut, Max akhirnya dapat menghilangkan segala jenis pemikiran buruknya, dan ia sungguh menaruh rasa hutang budi pada Shella yang begitu besar dan tidak mampu terbayarkan.

Di ruangan tempatnya di rawat, keheningan menyapa setelah kepergian Taro, Kamelia dan Alex secara bersama. Tinggal lah Max dan Shella di ruangan tersebut.

Sebisa mungkin aku mencari topik pembicaraan untuk memecahkan kesunyian ini, tetapi aku tidak kunjung mendapatkan pemikiran apapun. Jauh dalam diriku, terbesit berbagai macam pemikiran tentang perkataan Max hari itu. Aku tahu itu adalah luapan emosi, namun sepertinya aku tidak bisa melupakan perkataan itu begitu saja.

"Aku minta maaf!" Max mengatakannya dengan lantang. Beberapa kali Max telah menyakiti Shella lewat perkataanya dan itu jelas membuat luka pada wanita itu. Namun sungguh, ia benar-benar menyesal mengatakan semua hal itu tanpa berpikir panjang.

"Kau tidak salah... Aku pantas mendengarkan perkataan itu, walaupun awalnya aku c
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status