Share

Chapter 46: Kecelakaan

Melangkahkan kakinya dengan tergesa di lorong rumah sakit, manik matanya dengan teliti mencari nama ruangan yang akan dikunjunginya. Karena langkahnya yang terburu-buru, perempuan itu bahkan sampai menabrak beberapa pekerja, maupun pengunjung di sana.

‘Paviliun Amarta’

Disya menemukan ruangan yang sedang dicarinya—tanpa banyak berpikir ia langsung membuka pintu di depannya bahkan tidak mengetuk terlebih dahulu. Membuat beberapa orang yang ada di dalam langsung menatap ke arahnya.

“Hah... hah...,” Menghembuskan napas panjang karena bagaimanapun ia sampai di ruangan ini dengan tergesa, juga jantungnya yang berdetak lebih cepat dari biasanya karena rasa khawatir—tetapi tunggu—

“Dio!” Perempuan itu ingin berteriak memanggil nama salah satu temannya, tetapi masih ia coba tahan karena mengingat ini adalah rumah sakit, walaupun begitu Disya sudah melotot kesal, tangannya mengepal ketika melihat lelaki itu sedang asyik menyantap pizza bersama dengan teman-teman yang lain—termasuk Alif—lelaki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status